Rabu, 20 Agustus 2014

Peran Mahasiswa dalam Masyarakat

            Mahasiswa merupakan istilah yang digunakan untuk seseorang yang ada pada tingkatan setelah siswa (setelah menyelesaikan sekolahnya dari tingkat Sekolah Menengah Atas atau jenjamg pendidikan yang sederajat, dan melanjutkan studinya ke bangku perkuliahan), dan bisa dijabarkan dengan maha nya siswa. Hal ini berarti seorang mahasiswa harus memiliki value atau nilai lebih daripada seseorang yang masih menyandang gelar siswa dan harus mampu memberikan sumbangsih nyata baik itu bagi dirinya, lingkunganya, maupun  masyarakat di lingkungan sekitarnya dimana ia berada. Seorang mahasiswa merupakan

Selasa, 15 Juli 2014

Rahasia Dahsyat Kekuatan Air

     

     Selama berabad-abad lamanya manusia selalu tergantung pada air. Air bisa sangat bermanfaat bagi manusia untuk menjaga kesehatan dan pengobatan namun air bisa juga mengakibatkan bencana yang tak terperikan. Banjir dahsyat di berbagai daerah atau peristiwa tsunami di Aceh, jelas sekali menggambarkan kekuatan alam yang mampu meluluhlantakan kota dan penduduknya hanya dengan sekali libas.

Selasa, 20 Mei 2014

Terjemahan Kitab "Washoya Al Aaa' lil Abnaa' " (5)

 
PELAJARAN XIX
KEUTAMAAN IKHLAS DENGAN NIAT LILLAHI TA’ALA DALAM SETIAP AMAL

Wahai anakku, dalam hadis Nabi diterangkan bahwa: “sesungguhnya setiap amal itu tergantung kepada niatnya. Dan seseoreorang akan mendapat balasan sesuai dengan apa yang diniatkannya.” (Hadits riwayat Bukhari, Muslim dan yang lain dari Umar bin Khathab ra., dari Nabi saw.)
Sesungguhnya orang yang menghindari makan dan minum dari pagi hingga sore dengan niat shaum, sama saja dengan lapar dan hausnya orang yang tidak makan dan minum dari pagi hingga sore. Tetapi orang yang pertama, di sertai dengan niat shaum, maka ia akan mendapat pahala di sisi Allah dengan pahala orang shaum disertai niat. Karena itu ikhlaskanlah dirimu dengan niat untuk mengabdikan diri kepada Rabbmu dalam segala amal.

Terjemahan Kitab "Washoya Al Aaa' lil Abnaa' " (4)

PELAJARAN   XVI
GHIBAH, NAMIMAH, HIQD, HASAD DAN
TAKABUR

Wahai anaku, sebagian dari akhlak tercela dan hina ialah ghibah (engkau mambicarakan kejelekan temanmu di saat dia tidak ada). Apabila dia mengetahuinya tentu akan merasa tidak senang .
Wahai  anakku, pada setiap orang pasti  mempunyai  kekurangan, karena  itu jauhilah  olehmu  membicarakan  kejelekan  orang  lain. Wahai anakku, jauhilah ghibah, jauhi  perbuatan-perbuatan  yang  sejenis. Perbuatan yang serupa dengan ghibah adalah namimah (mengadu domba), janganlah engkau berbuat kerusakan dikalangan umat manusia janganlah engkau mengatakan kepada seseorang si Anu telah mengumpatmu, si Anu menuduhmu berbuat anu dan lain sebagainya.

Terjemahan Kitab "Washoya Al Aaa' lil Abnaa' " (3)

 
PELAJARAN XI
ADAB BERIBADAH DAN MASUK MASJID

Wahai anakku, takut dan jauhilah olehmu ingkar dalam beribadah kepada Rabbmu, sebab sesungguhnya Rabbmu telah berfirman dalam kitab-Nya yang mulia: “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku. Aku tidak menghendaki rezeki sedikitpun dari mereka dan Aku tidak menghendaki Supaya mereka memberi Aku makan. Sesungguhnya Allah dialah Maha pemberi rezki Yang Mempunyai Kekuatan lagi Sangat Kokoh.”(QS. Adz-Dzaariyaat: 56 – 8)
 

Terjemahan Kitab "Washoya Al Aaa' lil Abnaa' " (2)

 
PELAJARAN V
HAK DAN KEWAJIBAN TERHADAP TEMAN

Wahai Anakku, ingatlah! Engkau telah menjadi seorang pelajar yang menuntut ilmu dan engkau memiliki banyak teman. Mereka adalah saudara dan temanmu dalam pergaulan. Karena itu, jangan engkau menyakiti hati atau berlaku buruk terhadap mereka.
Wahai anakku, bila engkau duduk janganlah engkau persempit tempat bagi temanmu, lapangkanlah tempat sehingga temanmu dapat duduk dengan leluasa. Sesungguhnya menyempitkan tempat duduk (tidak memberikan kesempatan untuk duduk) pada orang lain itu termasuk perbuatan yang mengesalkan dan menyakitkan hati, sehingga membuat tidak enak di hati serta memunculkan banyak keburukan.“Hai orang-orang beriman, bila dikatakan padamu: berlapang-lapanglah dalam majelis, maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: berdirilah kamu, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan derajat orang-orang yang menuntut ilmu. Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Mujadalah: 11)

Terjemahan Kitab "Washoya Al Aaa' lil Abnaa' " (1)

MUKADDIMAH PENGARANG



Segala puji milik Allah semata, Pencipta, Pemilik, Pemelihara, Penguasa alam semesta. Shalawat dan salam bagi Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, serta seluruh  keluarga dan sahabatnya.

Buku yang hadir ketengah pembaca ini merupakan usaha awal dalam membahas masalah akhlaq yg mulia (yang diridlai Allah). Sengaja saya tulis buku ini bagi mereka yang menekuni  Dienul Islam. Tulisan ini mengandung berbagai masalah akhlaq yang sangat dibutuhkan setiap murid untuk mewujudkan cita-citanya. Semoga Allah Subhaanahu wa Ta’ala memberkahi mereka dengan akhlaqul karimah (akhlaq yang mulia) dan memberikan kesuksesan, serta memperoleh kesuksesan dari ilmu yang mereka miliki, baik bagi diri mereka maupun kalian makhluk Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penolong dan Maha Pemberi Petunjuk.


Sabtu, 29 Maret 2014

Syi'ir Alqur'an

Kalämun Qodïmun lä yumallu samä’uhu
Dialah Al-Quran, Kalam Azaliy yang tiada bosan (telinga) mendengarnya

Tanazzaha ‘an Qowlin wa Fi’lin wa Niyyatin
yang Suci Bersih, kosong, dari ucapan, perbuatan, maupun bersit hati

Bihi Asytafï min Kulli Dä-in
Dengan al-Quran, aku berobat dari segala penyakit

wa Nüruhu Dalïlun li Qolbï ‘inda Jahlï wa Khayroti
dan Cahaya Al-Quran menjadi petunjuk bagi hati, di saat tidak tahu dan bimbangku

Fa Yä Robbi Matti’nï bi Sirri Khurüfihi
Maka Duhai Tuhanku, hiburlah aku dengan Rahasia tiap Hurufnya

Wa Nawwir bihi Qolbi wa Sam’iy wa Muqlatiy
Dan terangilah, dengan Al-Quran, hatiku, pendengaranku, dan penglihatanku


Senin, 10 Februari 2014

Orang yang Paling Mulia di sisi Allah SWT


Dalam riwayat Hadist dinyatakan, ketika itu Baginda Rasulullah sedang duduk berkumpul bersama para Sahabat2 Baginda. Diantaranya ialah Abu Bakar, Umar, Ustman, Ali, dan lain-lain.

Baginda SAW bertanya kepada para Sahabat ;
“Tahukah Kalian siapa diantara hamba Allah yang paling Mulia di sisi Nya..??”

Tiba-tiba salah seorang Sahabat berkata ;
“Para Malaikat Ya Rasulullah.”

Kemudian Nabi Muhammad berkata ;

Rabu, 05 Februari 2014

6 Jalan bagi Para Penuntut Ilmu

 



“Alala tanalul ilma illa bisittatin, saumbika an majmu bibayani:
dzakaun, wa khirsun, wastikbarun, wabulghotun,
wairsyadu ustadzin, wa tuulu zamnin”

Anda tidak akan dapat meraih kesempurnaan ilmu, kecuali dengan 6 perkara ini,
yang diantaranya :
1. Kecerdasan (dzakaun),
2. Semangat,tekun,ulet dan tak gampang menyerah (Khirsun),
3. Sabar (Wastikbarun),
4. Rela mengeluarkan Biaya (Wabulghotun),
5. Mendapat Petunjuk / bimbingan Guru (Wairsyadu Ustadzin) ,
6. Membutuhkan proses, waqtu yang panjang (wa tuulu zamanin) ”

Munajat Sang Ayah

Dalam sebuah buku berjudul “Birrul Walidain” ; Karya Prof. Muhammad Quraish Shihab,  Saya temui uraian menarik tentang cinta dan harapan seo...