Jumat, 10 Januari 2014

Hal yang disukai-Nya


Kita suka beribadah dengan apa yang kita senangi,
dan bukan yang disenangi Allah.
Senang melakukan puasa sunnah, shalat tahajud,
tetapi tetap dengki, kikir dan berbohong malah kadang bersikap angkuh dan sombong.
Lebih senang menghias diri ketimbang membersihkan diri.

Padahal, dalam sebuah hadits Qudtsi, disebutkan bahwa,

apabila seseorang mendekati-Ku dengan apa yang Aku senangi,
maka Aku akan senang padanya.
Apabila Aku telah senang pada seseorang,
maka Penglihatan-Ku-lah yang digunakan untuk penglihatannya,
Pendengaran-Ku-lah yang digunakan untuk pendengarannya,
Tangan-Ku-lah yang digunakan untuk menggenggam olehnya,
dan Kaki-Ku-lah yang ia gunakan untuk berjalan.

Karena itu, penting untuk mengetahui hal-hal apa yang disukai Allah.

Yang paling banyak diulang dalam Al Qur’an, adalah Allah senang pada orang-orang mukhsinin,,. yakni, yang:
- Adil, yaitu adil yang menyenangkan kedua pihak yang berselisih.
- Serta (tetap) Berbuat baik pada orang-orang yang telah menyakiti hatinya.


Terkutip dr Ceramah : Prof.Dr.KH.Quraish Shihab,
Sabtu, 11 Agustus 2013 / 3 Syawal 1434 H

Semoga Bermanfaat..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Munajat Sang Ayah

Dalam sebuah buku berjudul “Birrul Walidain” ; Karya Prof. Muhammad Quraish Shihab,  Saya temui uraian menarik tentang cinta dan harapan seo...