"Apakah Tuhan
menciptakan segala yang ada..? Apkah kejahatan itu ada..?
Apakah Tuhan menciptakan Kejahatan..?"
Seorang Profesor dari sebuah universitas terkenal menantang para
mahasiswanya dengan pertanyaan ini.
Apakah Tuhan menciptakan Kejahatan..?"
Seorang Profesor dari sebuah universitas terkenal menantang para
mahasiswanya dengan pertanyaan ini.
"Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada..?
Seorang mahasiswa dengan berani berkata, “Ya,Benar.. Dia yang Menciptakan semuanya..!”.
”Tuhan menciptakan semuanya..?” Tanya Profesor sekali lagi.
Dan dijawab dengan kata yang sama oleh sang mahasiswa.
"Ya prof, Dia menciptakan segala yang ada.."
Dan dijawab dengan kata yang sama oleh sang mahasiswa.
"Ya prof, Dia menciptakan segala yang ada.."
“Jika Tuhan menciptakan
segalanya”, kata Profesor, “berarti Tuhan mencipakan kejahatan. Karena
kejahatan itu ada, dan menurut prinsip bahwa apa yang kita lakukan
menjelaskan siapa kita, jadi kita bisa berasumsi bahwa Tuhan adalah
Kejahatan.”
Mahasiswa itu pun terdiam sejenak dan tidak bisa menjawab hipotesis Profesor tersebut.
Dan Profesor tersebut merasa menang dan menyombongkan diri bahwa sekali lagi ia membuktikan kalau agama itu hanyalah sebuah Mitos.,
Mahasiswa itu pun terdiam sejenak dan tidak bisa menjawab hipotesis Profesor tersebut.
Dan Profesor tersebut merasa menang dan menyombongkan diri bahwa sekali lagi ia membuktikan kalau agama itu hanyalah sebuah Mitos.,
Tapi kisah belum berhenti. Mahasiswa lain mengangkat tangan dan berkata: “Profesor, boleh saya bertanya sesuatu?”
“Tentu saja..”.Jawab Profesor.,
Mahasiswa itu pun berdiri dan kemudian bertanya: “Apakah dingin itu ada?”
Mahasiswa itu pun berdiri dan kemudian bertanya: “Apakah dingin itu ada?”
“Pertanyaan macam apa
itu? Tentu dingin itu ada. Tak pernahkah kamu sakit flu?”
Ujar sang
Profesor diiringi tawa mahasiwa-mahasiswa lain.
“Kenyataannya,”
mahasiswa itu bicara, “Dingin itu tidak ada.. Menurut hukum fisika, yang
kita anggap dingin itu adalah ketiadaan panas. Suhu -460F adalah
ketiadaan panas sama sekali. Dan semua partikel menjadi diam dan tidak
bisa bereaksi pada suhu tersebut. Kita menciptakan kata dingin untuk
mendeskripsikan ketiadaan panas.”
Mahasisea itu pun bertanya kembali : " Profesor, apakah gelap itu ada..?"
Profesor menjawab: "Tentu. Gelap itu ada.."
Mahasiswa itu pun menjawab: “Sekali lagi Anda salah, Sir. Gelap
adalah keadaan dimana tidak ada cahaya. Cahaya bisa kita pelajari.
Gelap tidak. Kita bisa menggunakan prisma Newton untuk memecahkan cahaya
menjadi beberapa warna dan mempelajari berbagai panjang gelombang
setiap warna. Tapi Anda tidak bisa mengukur gelap. Seberapa gelap suatu
ruangan diukur dengan berapa intensitas cahaya di ruangan tersebut. Kita
memakai kata gelap untuk ketiadaan cahaya.”
Pada akhirnya, pertanyaan ketiga pun terlontarkan: "Profesor, apakah kejahatan itu ada?"
dengan bimbang, Profesor pun menjawab : "Ya, seperti yang telah saya katakan sebelumnya.
Kita melihat setiap hari di koran dan TV. Banyak perkara kriminal dan kekerasan antar manusia, perkara2 tersebut adalah manifestasi dari kejahatan.. …"
Kita melihat setiap hari di koran dan TV. Banyak perkara kriminal dan kekerasan antar manusia, perkara2 tersebut adalah manifestasi dari kejahatan.. …"
Terhadap pernyataan tersebut Mahasiswa itu menjawab : "Sekali lagi Anda salah, Sir.
Kejahatan itu tidak ada. Kejahatan adalah ketiadaan Tuhan. Seperti
dingin atau gelap, kejahatan adalah kata yang dipakai manusia untuk
mendeskripsikan ketiadaan Tuhan. Tuhan tidak menciptakan
kajahatan. Kajahatan adalah hasil dari tidak adanya kasih Tuhan di hati
manusia. Bagaikan dingin yang timbul dari ketiadaan panas dan gelap yang
timbul dari ketiadaan cahaya…”
Profesor itu pun terdiam, dan segera menutup pelajaran dan beranjak pergi..
Begitu luar biasa pandangan seorang Mahasiswa tersebut..
Dan tahukah siapa ia..?
Ia adalah Mr. Albert Einstein..
Subhanallaah...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar